Senin, 08 Juli 2013

Mozza Anakku

M. Nurdin *
http://sastra-indonesia.com

Mohon maaf, saya bukan ahli menulis cerita seperti jaman lagu Gelas-gelas Kaca yang penuh penderitaan, konon katanya inspiratif. Atau bukunya Pariman Siregar, Master from Minder yang membara, mengisahkan 10 sampai 12 kali episode peperangan, 13 sampai 15 dari 172 halamannya menyemangati orang.
Sepertinya, hanya bergairah jikalau akan berperang. Ironis! Seyogyanya, dengan nafas tidak menyiratkan kesedihan atau kebahagian, pun terinspirasi. Memang benar, barang siapa diberi hikmah, maka diberkahi kebaikan melimpah. Tak harus kelilipan kontainer kemudian melek, atau tergerus tsunami barulah belajar berenang. Ini tuturan lugas tanpa membumbu-bubui. Kata teman ”agar bisa membedakan; bikin rawon, apa mblendrang kluwak”.
***

Teman lama bertanya “Siapa nama anakmu, mas?” Saya namai “Mozza Rojoel Kalimandzaro”. Seorang lelaki mulia bagi siapa saja melihatnya, semoga jadi anak yang meneladani nabinya. Ialah kesyukuran diberi kesempatan oleh Allah SWT, untuk menemani perkembangannya.

Tiga anak kami semua terlahir mudah tanpa meninggalkan trauma pasca kelahiran pada ibunya. Anak pertama lahir tak lebih 20 menit setelah rasa mulas, anak kedua 1 jam setelah mulas, anak ketiga 2 jam setelah mulas. Semua lahir sopan, tanpa merobek-robek perut bundanya. Berulang kali ibu bidan bertanya “Kok melahirkannya mudah, bunda, apa rahasianya?” “Lazimkan baca surah-surah mu’tabaroh.” Apalagi saat hamil, bukan hanya di tenggorokan, tetapi diyakini di hati. InsyaAllah mudah melahirkan”.

Mas Mozza, begitu kami memanggilnya, anak kedua lahir di tahun 2000. Lima tahun kemudian, tepatnya tahun 2005 kala menikmati permainan di Taman Kanak-kanak, sudah mulai puasa Ramadhan full day, Subhanallah. Kira-kira 4 bulan lalu, ada anak di Irak umur 7 tahun puasa Ramadhan, diliput TV. Anak saya berhasil puasa di usia 5 tahun tidak masuk TV, namun dalam sejuknya atmosfir kehidupan kami.
***

Hari pertama puasa sangat berat melelahkan, seperti anak-anak pada umumnya. Karena ketelatenan bunda membimbing-alihkan perhatiannya, Mozza berhasil melalui tantangan tersebut. Ini luar biasa dari langkah kecil sederhana. Sejak itu, Mozza berpuasa Ramadhan sebulan penuh setiap tahunnya.

Kecuali dua hari, salah satunya hari aneh baginya. Saat itu kita belanja ke Toko Matahari di Madiun, dan banyak orang tak berpuasa. “Di sini apa tidak bulan Ramadhan? Kok orang-orang tidak berpuasa?” Kami pun kasihan pada anak umur lima tahun ini, dan membiarkan minum, waktu jam dua siang. Satu harinya lagi sepulang dari sekolah TK, dengan berang memaksa berbuka puasa sambil minum air. Alasannya, “kata ibu guru, anak-anak boleh puasa sampai jam 9”.

Al hasil, bunda segera menyowani ibu guru, memohon agar khusus buat Mas Mozza dianjurkan puasa sampai selesai, karena sudah bisa berpuasa sehari penuh. Jadi guru harus hati-hati, bisa saja diidolakan, sebab lama aktif bersama muridnya. Dan tampak baik bisa diteladani, sehingga kadang anak lebih percaya gurunya, ketimbang orang tuanya.

Yakinlah, kasih sayang bunda membuat anak-anak lebih kuat. Seperti air susu ibu tak tergantikan susu kaleng merek binatang sapi yang dibuat perusahaan secanggih apa pun. Kasih sayang lembut tanpa kekerasan, nyata berkekuatan mengagumkan. Mungkin ini, mengapa lebih takut strom listrik yang lembut, ketimbang kabel tampak garang. Bahkan penelitian ilmiah menunjukkan, anak-anak yang dididik dengan kasih sayang orang tuanya, relatif lebih tenang, cerdas dalam menghadapi tantangan hidup.

Keberhasilan puasa peroleh manfaat. Berulang kali ketika Mas Mozza mulai down menghadapi sulitnya menahan kecewa akan belum terbelinya mainan, sabar menunggu jemputan, kekawatiran kalah futsal, dan lainnya. Kita patut ingatkan kembali, betapa mustahilnya melalui hari pertama puasa, setelah menunaikannya. Kamu anak hebat, sudah bisa melakoni yang bapak tak mampu lakukan dulu ketika seumurmu, bapak bangga.

Walau kami anggap hebat, Mas Mozza tak pernah juara di kelas. Pernah pertemuan wali murid, para orang tua mengeluhkan menurunnya nilai hasil belajar anak. Jawabannya bijak, kata pak guru, “memang semester kali ini pokok-pokok bahasan agak rumit, sehingga memberatkan siswa dan nilainya pun menyusut”. Sebuah gunung yang gagah membelah langit, terdiri dari bebatuan dan kerikil. Jika keterfokusan ke perihal kecil, akan mengalfakan kebesaran gunung sebagai pasak bumi. Padahal cerita anak-anak masih panjang.

Sama seorang mar’ah jamiilah yang dimasgulkan butiran jerawat di wajahnya, sehingga hidupnya galau seakan jerawat itulah mukanya atau bahkan dirinya. Kasihan benar. Sama sekali bukan segalanya bagi kami nilai rapot, dan tidak seangka pun mewakili siapa, dan apa jadinya anak.
***

Kami punya undang-undang tak tetulis yang berlaku sejak anak pertama masuk TK, kala Mas Mozza masih kecil. Sampai sekarang adiknya yang baru berumur 2 tahun pun terkena pasal jika melanggar. Undang-undang ini berlaku bagi siapa saja yang maujud di rumah. Saat adzan Magrib, TV dimatikan. Ini sudah beroperasi otomatis seperti diprogram. Tak peduli seyahut apa, setegang apa, atau detik-detik terakhir dari adegan KO, tendangan 12, bahkan saya katakan “walau ada siaran langsug dari neraka”, TV tetap dimatikan, dan semua siap sholat, titik.

Kita budayakan keteraturan dalam keluarga, ada orang tua yang harus didengar dan ditaati yang berimbang curahan kasih sayang diberikan. Adanya wilayah bebas bermain, jam kerja pun belajar yang tak bisa diganggu. Ketepatan makan bersama, jam tidur, dan terpenting sholat.

Mozza anakku, semoga kau menyadari nanti, al Qur’an dan Nabimu jauh lebih banyak mengajari berpraktek dari pada berteori, berakhlaq dari pada duel berfiqih. Semoga kau memahami, serta menjadi makna terdalam namamu.

*) M. Nurdin, lahir di Tamban, 13 April 1976, adalah Wali dari Ananda Mozza Rojoel Kalimandzaro (siswa kelas 6 Abu Bakar). Alamat sekarang di Pesona Kertosari 41 Ponorogo.
Dijumput dari: http://sastra-indonesia.com/2013/06/mozza-anakku/

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Ginandjar Wiludjeng A. Junianto A. Kurnia A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.S Laksana A’yat Khalili Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Razak Abdul Rosyid Abdul Wahab Abdurrahman Wahid Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adam Chiefni Ade P. Nasution Adhitia Armitriant Adi Prasetyo Adrizas AF. Tuasikal Afriza Hanifa Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Baso Ahmad Faishal Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad Rofiq Ahmad S. Zahari Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ainul Fiah Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Alex R. Nainggolan Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Almania Rohmah Ami Herman Amien Wangsitalaja Aminah Aminullah HA.Noor Amir Sutaarga Anam Rahus Anata Siregar Andari Karina Anom Andina Dwifatma Andong Buku #3 Andre Mediansyah Andri Awan Anett Tapai Anggie Melianna Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Wahyudi Anwar Nuris Ardi Bramantyo Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arie Yani Arief Joko Wicaksono Arief Junianto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Asmaul Fauziyah Asti Musman Atafras Awalludin GD Mualif Ayu Wulan Sari Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Bernando J Sujibto Berthold Damshauser BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Camelia Mafaza Catatan Cerbung Cerpen Chairul Akhmad Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Daisuke Miyoshi Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Danusantoso Dareen Tatour Darju Prasetya David Kuncara Denny Mizhar Denza Perdana Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewi Indah Sari Dewi Susme Dian Sukarno Didik Harianto Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dipo Handoko Diyah Errita Damayanti Djoko Pitono Djoko Saryono Doddy Wisnu Pribadi Dody Kristianto Dody Yan Masfa Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi SS MHum Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Wiyana Dyah Ratna Meta Novia Dyah Sulistyorini Ecep Heryadi Eddy Pranata PNP Edeng Syamsul Ma’arif Eep Saefulloh Fatah EH Kartanegara Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful Eko Windarto Elnisya Mahendra Elva Lestary Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Sulwesi Endo Suanda Eppril Wulaningtyas R Esai Evan Ys F. Moses F. Rahardi Fadlillah Malin Sutan Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Febby Fortinella Rusmoyo Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Gabriel Garcia Marquez Galang Ari P. Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gandra Gupta Ganug Nugroho Adi Gerson Poyk Ghassan Kanafani Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunoto Saparie H.B. Jassin Habibullah Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Hardi Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana HE. Benyamine Hendra Junaedi Hendra Makmur Heri CS Heri Latief Heri Listianto Herman RN Herry Lamongan Heru CN Heru Nugroho Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Hudan Nur Hujuala Rika Ayu Huminca Sinaga IBM. Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ira Puspitaningsih Irfan Budiman Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismail Marzuki Iva Titin Shovia Iwan Kurniawan Jabbar Abdullah Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D. Rahman Jamal T. Suryanata Javed Paul Syatha Jayaning S.A JILFest 2008 Jody Setiawan Johan Edy Raharjo Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Juan Kromen Julika Hasanah Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Ka’bati Karanggeneng Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Keith Foulcher Kemah Budaya Panturan (KBP) Khansa Arifah Adila Khoirul Inayah Khoirul Rosyadi Khudori Husnan Ki Ompong Sudarsono Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie L.N. Idayanie Laili Rahmawati Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lely Yuana Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lucia Idayanie Lukman A Sya Lutfiah Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Ismail M Thobroni M. Afifuddin M. Arwan Hamidi M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Luthfi Aziz M. Nurdin M. Yoesoef M.D. Atmaja M.S. Nugroho Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahmudi Arif Dahlan Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Martin Aleida Maruli Tobing Mas Ruscita Mashuri Masuki M. Astro Matroni Matroni Muserang Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mia Arista Mia El Zahra Mikael Johani Misbahus Surur Misran Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan Much. Khoiri Muh. Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Munawir Aziz Musfarayani Musfi Efrizal Nafisatul Husniah Nandang Darana Naskah Teater Nelson Alwi Ni Made Purnamasari Nikmatus Sholikhah Nina Herlina Lubis Nina Susilo Ning Elia Noor H. Dee Noval Jubbek Novel-novel berbahasa Jawa Novelet Nunuy Nurhayati Nur Azizah Nur Hamzah Nur Kholiq Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Okty Budiati Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Otto Sukatno CR Oyos Saroso H.N. Pagan Press Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Parimono V / 40 Plandi Jombang Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Petrus Nandi Politik Politik Sastra Pradana Boy ZTF Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringadi AS Prof Dr Fabiola D. Kurnia Prosa Puisi Puji Santosa Puji Tyasari Puput Amiranti N Purnawan Andra Purnawan Kristanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Ng. Ronggowarsito Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmat Kemat Hidayatullah Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Resensi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Ririe Rengganis Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rusmanadi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saiful Amin Ghofur Saiful Anam Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman S. Yoga Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang KSII Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra dan Kuasa Simbolik Sastra Jawa Timur Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputra Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soegiharto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sri Weni Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugi Lanus Sukron Ma’mun Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaf Anton Wr Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syarif Wadja Bae Sylvianita Widyawati TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie (1961-2019) Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tia Setiadi Tirto Suwondo Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tosa Poetra Tri Nurdianingsih Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulul Azmiyati Umar Fauzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Utari Tri Prestianti Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wan Anwar Wawan Eko Yulianto Wawancara Wina Bojonegoro Wita Lestari Wong Wing King Wowok Hesti Prabowo Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopi Setia Umbara Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yusri Fajar Yusuf Ariel Hakim Yuval Noah Harari Zacky Khairul Uman Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zhaenal Fanani Zubaidi Khan Zuniest