Sabtu, 29 September 2012

Perang Puisi dan Pesta Ulang Tahun Pelangi Sastra Malang ke 2

Denny Mizhar *
Sastra-indonesia.com

Jejaring sosial tanpa batas memberikan jalan penulis-penulis mampu melompat jauh dari poisisi teretorialnya. Dengan begitu muncul pula komunitas-komunitas yang menamakan dirinya komunitas sastra ataupun individu-individu yang menyatakan dirinya penulis atau sastrawan. Hal tersebut juga mempengaruhi dinamika sastra di Malang sehingga dialektika sastra di Malang kian hari kian dinamis yang sempat mengalami keheningan di riuhnya kesusastraan Jawa Timur, Indonesia ataupun Internasional. Dunia cyber memberi andil besar atas kembali riuhnya sastra di Malang. Dan keheningan itu mulai pecah, pesta kesusastraan digelar dan dirayakan lewat jejaring sosial.

Merespon dinamika sastra Cyber maka muncullah salah satu komunitas sastra yang menamakan dirinya Pelangi Sastra Malang. Selain itu berangkat dari kegelisahan para pelaku atau pekerja sastra atas redupnya panggung-panggung sastra di Malang selain itu adanya keterputusan dari genersi-generasi pendahulunya. Penyair Ragil Supriyatno Samit mengajak beberapa penulis melakukan pembacaan atas karya Wahyu Prasetya salah satu penyair yang lahir di Malang dan sudah memiliki nama di kanca kesusastraan Indonesia. Dari situlah Pelangi Sastra Malang hadir dan mengisi ruang-ruang kosong dialektika sastra, pesta sastra di Malang yang dimulai pada bulan Juni tahun 2010.

Beragam kegiatan telah digelar oleh Pelangi Sastra Malang dari pembacaan puisi, pembacaan prosa, diskusi buku sastra dan diskusi pemikiran sastra yang bekerja sama dengan komunitas-komunitas di Malang. Meski memiliki umur masih dua tahun pada bulan Juni 2012, keberadaan Pelangi Sastra Malang menurut beberapa sastrawan memberikan andil terhadap pertemuan-pertemuan sastrawan muda dan pendahulunya. Seperti yang di ungkapkan oleh Tengsoe Tjahjono dalam perayaan ulang tahun ke dua Pelangi Sastra Malang yang digelar pada tanggal 14 Juli 2012 di Art Rock cafe “Bahwa atmosfer sastra di Malang sangat dipengaruhi oleh keberadaan Pelangi Sastra Malang” selain itu penyair dengan buku puisinya yang pernah Launching di acara Pelangi Sastra Malang memberikan kritik “Pelangi Sastra Malang tidak hanya sekedar melakukan kerja-kerja OE (Even Organizer) saja tetapi harus dilanjutkan dengan keberkaryaan sehingga bisa merumuskan capain estetika”. Setelah memberikan testimoni beliau melanjutkan membacakan puisi karya Chairil Anwar “AKU”, Karya Nanang Suryadi “Aku Datang Juga Cril” dan beberapa puisi karyanya sendiri.

Penyair Nanang Suryadi juga memberikan pendapat “Pelangi Sastra Malang memberikan kontribusi pertemuan-pertemuan komunitas Sastra di Malang sehingga dapat saling bertemu dan belajar. Maka pertemuan-pertemuan itu harus terus dikembangkan”. Salah satu Penyair Cyber ini sehabis berpendapat tentang keberadaan Pelangi Sastra Malang melanjutkan membaca puisi-puisi pendek karya Badri dari Bandung teman di Twitternya dan selanjutnya membacakan beberapa puisinya dari buku puisi karyanya “Cinta, Rindu dan Orang-orang yang Menyimpan Api dalam Kepalanya”.

Pada kesempatan selanjutnya Yusri Fajar penulis kumpulan cerpen “Surat dari Praha” memberikan peryataan “Prulalitas Pelangi Sastra Malang yang menarik, adanya persinggungan dengan musisi, berbagai komunitas yang datang ketika acara-acaranya digelar di tengah situasi yang berkemabang tetap dinamis. Pelangi Sastra Malang tetap konsisten di tengah hedonisme yang kerap sekali beroposisi dengan sastra”. Sehabis memberikan pendapat atas keberadaan Pelangi Sastra Malang, beliaupun memberikan pendapat atas karya-karya sastrawan Malang “Isu lingkungan sangan menarik, misalnya saja karya alm. Ratna Indraswari Ibarahin yang berjudul Lemah Tanjung. Novel yang mengkritik persoalan lingkungan di Malang dan nyata kondisi saat ini Malang sering banjir karena persoalan Lingkungan tidak diperhatikan. Selain itu, puisi-puisi Nanang Suryadi juga banyak mengunakan metafor-metafor alam seperti dalam judul Tiba-tiba Aku Teringat Jakarta” dan Yusri Fajar melanjutkan membaca Puisi dari Karya Nanang Suryadi yang telah di bahasnya dilanjutkan membaca puisi Karya Ragil Supriyatno Samid yang paling beliau sukai yakni berjudul “Di Kahayan” untuk yang terakhir beliau membaca karyanya sendiri.

Selepas testimoni dari tiga sastrawan (Tengsoe, Nanang Suryadi dan Tengsoe Tjahjono) acara seremonial ulang tahun ke dua Pelangi Sastra Malang dengan memotong tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Penyair Ragil Supriyatno Samid dan potongan tumpeng tersebut diberikan pada Arie Triaangga Sari dengan mengatakan “Saya berikan pada penerus-penerus pegiat sastra, sehingga regenerasi terus terjaga” begitulah pendapatnya di Acara Pelangi Sastra Malang [On Stage] #21 “Words War V: Perang Kata dalam Puisi” dan dua tahun Pelangi Sastra Malang. Acara yang di awali dengan penampilan dari kelompok musik “Dodo Erok” dan pembacaan dongeng dari Komunitas Dongeng Nusantara.

Ucapan-ucapan selamat untuk Pelangi Sastra Malang dan pesta puisi meriah di Art Rock Cafe dengan pemilik yang juga seniman musik juga memberi selamat dan memberikan testimoni “Semoga Pelangi Sastra Malang tidak hanya membuat event tapi juga berkarya”. Adapun komunitas-komunitas yang hadir di antaranya: UKM Penulis UM, Komunitas Seni Ranggawarsita, Komintas Sastra Titik Unmer, LKP2M UIN, Komunitas Sastra Tinta Langit, Lingkar Sastra Unisma, Komunitas Sastra Ilalang Indonesia, Pegiat Warung Baca Ratna, Komunitas Dongeng Nusantara. Selain komunitas juga individu-individu yang bersinggungan dengan dunia sastra ataupun penulis di antaranya: Ibu Mundi Rahayu, Pak Sabar, Cacing Anil, Polo, Hasan, Rara dan lain sebagainya. Selain puisi gesekan biola dari Ugik Arbanat menemani puisi-puisi dibacakan, juga tembang-tembang dari kelompok musik SWARA (Antok Yunus dan Abia Kana) juga melantun dengan menyanyikan dua buah lagu dari Album Ketiga yang sedang diproses rekamannya.

Acarapun dipungkasi dengan pembacaan puisi oleh penyair yang baru saja menerbitkan buku puisinya yang berjudul “Avontur” yakni Ragil Supriyano Samid dan ditutup dengan makan-makan bersama. Sebuah pesta puisi dan perayaan dua tahun Pelangi Sastra Malang yang meninggalkan sisa pertanyaan akan kesusastraan di Malang dan menjadikan PR bersama bagi sastrawan dan pegiat sastra ataupun komunitas sastra di Malang. Sehingga sastra di Malang tetap dinamis dengan karya-karyanya, dengan pembaca-pembacanya, dengan pengkritik-pengkritiknya dengan pesta-pestanya.

*) Koordinator Pelangi Sastra Malang dan Anggota Teater Sampar Malang Indonesia juga pengajar di SMK Muhammadiyah Dua Malang.
Dijumput dari:  http://sastra-indonesia.com/2012/09/perang-puisi-dan-pesta-ulang-tahun-pelangi-sastra-malang-ke-2/

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Ginandjar Wiludjeng A. Junianto A. Kurnia A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.S Laksana A’yat Khalili Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Razak Abdul Rosyid Abdul Wahab Abdurrahman Wahid Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adam Chiefni Ade P. Nasution Adhitia Armitriant Adi Prasetyo Adrizas AF. Tuasikal Afriza Hanifa Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Baso Ahmad Faishal Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad Rofiq Ahmad S. Zahari Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ainul Fiah Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Alex R. Nainggolan Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Almania Rohmah Ami Herman Amien Wangsitalaja Aminah Aminullah HA.Noor Amir Sutaarga Anam Rahus Anata Siregar Andari Karina Anom Andina Dwifatma Andong Buku #3 Andre Mediansyah Andri Awan Anett Tapai Anggie Melianna Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Wahyudi Anwar Nuris Ardi Bramantyo Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arie Yani Arief Joko Wicaksono Arief Junianto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Asmaul Fauziyah Asti Musman Atafras Awalludin GD Mualif Ayu Wulan Sari Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Bernando J Sujibto Berthold Damshauser BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Camelia Mafaza Catatan Cerbung Cerpen Chairul Akhmad Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Daisuke Miyoshi Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Danusantoso Dareen Tatour Darju Prasetya David Kuncara Denny Mizhar Denza Perdana Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewi Indah Sari Dewi Susme Dian Sukarno Didik Harianto Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dipo Handoko Diyah Errita Damayanti Djoko Pitono Djoko Saryono Doddy Wisnu Pribadi Dody Kristianto Dody Yan Masfa Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi SS MHum Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Wiyana Dyah Ratna Meta Novia Dyah Sulistyorini Ecep Heryadi Eddy Pranata PNP Edeng Syamsul Ma’arif Eep Saefulloh Fatah EH Kartanegara Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful Eko Windarto Elnisya Mahendra Elva Lestary Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Sulwesi Endo Suanda Eppril Wulaningtyas R Esai Evan Ys F. Moses F. Rahardi Fadlillah Malin Sutan Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Febby Fortinella Rusmoyo Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Gabriel Garcia Marquez Galang Ari P. Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gandra Gupta Ganug Nugroho Adi Gerson Poyk Ghassan Kanafani Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunoto Saparie H.B. Jassin Habibullah Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Hardi Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana HE. Benyamine Hendra Junaedi Hendra Makmur Heri CS Heri Latief Heri Listianto Herman RN Herry Lamongan Heru CN Heru Nugroho Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Hudan Nur Hujuala Rika Ayu Huminca Sinaga IBM. Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ira Puspitaningsih Irfan Budiman Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismail Marzuki Iva Titin Shovia Iwan Kurniawan Jabbar Abdullah Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D. Rahman Jamal T. Suryanata Javed Paul Syatha Jayaning S.A JILFest 2008 Jody Setiawan Johan Edy Raharjo Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Juan Kromen Julika Hasanah Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Ka’bati Karanggeneng Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Keith Foulcher Kemah Budaya Panturan (KBP) Khansa Arifah Adila Khoirul Inayah Khoirul Rosyadi Khudori Husnan Ki Ompong Sudarsono Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie L.N. Idayanie Laili Rahmawati Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lely Yuana Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lucia Idayanie Lukman A Sya Lutfiah Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Ismail M Thobroni M. Afifuddin M. Arwan Hamidi M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Luthfi Aziz M. Nurdin M. Yoesoef M.D. Atmaja M.S. Nugroho Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahmudi Arif Dahlan Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Martin Aleida Maruli Tobing Mas Ruscita Mashuri Masuki M. Astro Matroni Matroni Muserang Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mia Arista Mia El Zahra Mikael Johani Misbahus Surur Misran Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan Much. Khoiri Muh. Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Munawir Aziz Musfarayani Musfi Efrizal Nafisatul Husniah Nandang Darana Naskah Teater Nelson Alwi Ni Made Purnamasari Nikmatus Sholikhah Nina Herlina Lubis Nina Susilo Ning Elia Noor H. Dee Noval Jubbek Novel-novel berbahasa Jawa Novelet Nunuy Nurhayati Nur Azizah Nur Hamzah Nur Kholiq Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Okty Budiati Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Otto Sukatno CR Oyos Saroso H.N. Pagan Press Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Parimono V / 40 Plandi Jombang Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Petrus Nandi Politik Politik Sastra Pradana Boy ZTF Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringadi AS Prof Dr Fabiola D. Kurnia Prosa Puisi Puji Santosa Puji Tyasari Puput Amiranti N Purnawan Andra Purnawan Kristanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Ng. Ronggowarsito Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmat Kemat Hidayatullah Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Resensi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Ririe Rengganis Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rusmanadi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saiful Amin Ghofur Saiful Anam Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman S. Yoga Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang KSII Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra dan Kuasa Simbolik Sastra Jawa Timur Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputra Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soegiharto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sri Weni Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugi Lanus Sukron Ma’mun Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaf Anton Wr Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syarif Wadja Bae Sylvianita Widyawati TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie (1961-2019) Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tia Setiadi Tirto Suwondo Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tosa Poetra Tri Nurdianingsih Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulul Azmiyati Umar Fauzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Utari Tri Prestianti Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wan Anwar Wawan Eko Yulianto Wawancara Wina Bojonegoro Wita Lestari Wong Wing King Wowok Hesti Prabowo Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopi Setia Umbara Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yusri Fajar Yusuf Ariel Hakim Yuval Noah Harari Zacky Khairul Uman Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zhaenal Fanani Zubaidi Khan Zuniest