Rabu, 04 Juli 2012

Individuasi

Budi Darma *
__Jawa Pos 22 May 2011

RUBRIK Ruang Putih {Jawa Pos, 15/5) menurunkan tulisan Audifax Prasetya Mengenali Keindaiuin. Artikel itu mengemukakan betapa tidak cn .un.mm.i apabila seseorang dianggap sama dengan orang lain. Kisah itu, antara lain, menyangkut tokoh yang bernama Moira Espe-r.nui.i customer service bank. Karena pesona dan penampilannya mirip tokoh lain. Bela Porizkova, editor majalah mode Contem-poreanos, orang-orang menganggap Moira tidak lain adalah Bela. Tentu saja Moira merasa tidak nyaman. Jati dirinya seolah-olah hilang dan karena itu eksistensinya tidak diakui.

Karena merasa tidak nyaman, Moira mengubah potongan rambutnya supaya penampilannya berbeda. Meski kekasihnya tidak setuju, dia nekad karena ingin eksistensinya diakui. Tcmyata. pada suatu hah, ketika seorang langganan banknya datang, langganan itu bertanya "Apakah Anda masih ada hubungan saudara dengan Catherine Zeta-Jones?" Tentu dia merasa tersepelekan lagi Seolah-olah Moira tidak ada dan kemudian menjadi ada gara-gara rupanya mirip pemain film yang bernama Catherine Zeta-Jones.

Tentu saja orang-orang dengan kepribadian kebalikan Moira juga ada. Orang-orang semacam itu merasa bangga kalau dirinya dianggap sebagai orang lain. Contoh kepribadian semacam itu banyak terdapat dalam dunia hiburan. Seseorang akan bangga apabila penampilannya mirip Elvis Presley atau bintang-bintang terkenal lain. Orang semacam itu justru "melenyapkan" jati diri agar sama dengan tokoh terkemuka.

Demam menirukan penampilan orang lain pernah terjadi di Jatim beberapa dekade lalu, ketika penyanyi Gombloh mencapai puncak kejayaannya. Sampai beberapa tahun sesudah Gombloh wafat, demam itu masih merajalela. Karena penampilan Gombloh serbasemrawut, orang-orang tersebut membuat diri mereka sama semrawutnya dengan penampilan Gombloh. Mereka pakai jaket kumal, tampak jarang mandi, wajahnya dibuat kerut-merut, dan topi yang dipakai Gombloh juga ditiru. Bukan hanya itu. Beberapa gigi Gombloh sudah lepas dan yang masih tersisa pun kuning karena rokok dan kurang terawat. Maka, orang-orang tersebut pun meniru-niru gigi Gombloh. Sampai-sampai ada yang mencopoti giginya supaya ompong, mirip gigi Gombloh.

Dalam dunia detektif dan spionase, orang-orang yang mirip tokoh tertentu juga dicari. Hitler, misalnya, mempunyai beberapa kembaran. Maka, kembaran-kembaran itu dipermak sedemikian rupa sehingga segala sesua-tunya benar-benar sama dengan Hitler. Kalau Hitler dibunuh, diusahakan yang dibunuh itu bukan Hitler asli tapi kembarannya. Sama dengan Hitler. Saddam Hussein mempunyai beberapa kembaran.

Nama

Bukan hanya penampilan, tapi juga nama, dapat mendatangkan masalah. Dalam tradisi Jawa zaman dulu, laki-laki yang sudah menikah biasa mengganti namanya. Masih dalam tradisi Jawa, ada semacam kepercayaan bahwa nama yang keliru bisa menimbulkan petaka. Nama anak yang sejak lahir sakit-sakitan, misalnya, terpaksa diganti agar menjadi sehat. Ada beberapa orang yang bernama Urip (= hidup) bukan sebagai nama aslinya, tetapi nama baru untuk menghindari kesengsaraan yang pernah dideritanya.

Nama juga mengikuti perkembangan zaman. Nama Sujinah dulu tidak membawa konotasi apa-apa, tapi sekarang nama itu dan sejenisnya dianggap kampungan. Karena itulah, banyak nama dari kalangan kelas bawah, misalnya Pekok, Glendem, Markijan, sekarang lenyap dari kosakata nama. Boleh dikatakan, sekarang nama tidak lagi mencerminkan strata sosial.

Kata-kata William Shakespeare "What s in a name?" sebetulnya disalahartikan. Apalagi kalau diambil secara lengkap. "Whats in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet." Apa pun namanya sebetulnya sama. Sebab, andai kata diberi nama lain, mawar akan tetap harum.

Dalam drama Shakespeare Romeo and Juliet, ada dua keluarga yang sejak dulu ber musuhan, yaitu keluarga Montague dan keluarga Capulet. Romeo keluarga Montague, sedangkan Juliet keluarga Capulet. Karena itu, percintaan antara dua musuh bebuyutan itu akan menimbulkan petaka. Seandainya sama-sama berasal dari kelompok keluarga yang tidak bermusuhan, percintaan mereka tidak akan membawa akibat fatal.

Karena nama juga bisa menunjukkan gender, kadang-kadang nama bisa membawa masalah. Ada orang yang bernama Johny ternyata perempuan. Ada pula orang yang bernama Sunary-ati temyata laki-laki. Kadang-kadang ada pula nama yang membingungkan, misalnya Mj tumuwun (= terima kasih). Orang tuanya lama ingin punya anak, tapi tidak kesampaian. Sebab, setiap mengandung, calon ibu pasti keguguran. Setelah kali kesekian keguguran, lahirlah bayi mungil sehat. Untuk mengucapkan terima kasih kepada Yang Mahaagung, nama lucu itu pun diberikan. Laki-laki atau perempuan? Itulah yang kadang-kadang bikin bingung.

Siapa Aku

Jatidiri pada hakikatnya selalu berproses. Kendati inti sari jati diri seseorang bisa sama, berbagai variabel mungkin akan mengubah jati diri itu. Misalnya, sebelum menjadi orang yang benar-benar terkenal pada masa PD 1, Hitler pernah memaki-maki pembantu-pem-bantunya karena salah informasi. Dia diundang ke sebuah pesta. Menurut para pembantunya, undangan diharuskan memakai pakaian militer. Temyata semua yang hadir, kecuali dia, memakai pakaian sipil. Maka, dia pun merasa terpencil.

Dalam masa-masa tertentu, sadar atau tidak sadar, seseorang kadang-kadang bertanya "Siapa aku ini sebenarnya!" Itulah saat-saat jati diri seseorang berproses. Ada tiga tahap penting dalam proses tersebut, yaitu bayangan gelap, persona, dan anima. Bayangan gelap adalah kepanjangan ketidaksadaran seseorang dalam mencari jati diri. Persona adalah kepura-puraan yang ditujukkan di hadapan publik dengan menyembunyikan keadaan yang sebenarnya. Nah, anima adalah kepanjangan dari gender yang sebaliknya dari gender yang dimiliki seseorang.

Apabila jiwanya sehat, melalui proses individuasi itu seseorang akan menemukan jati dirinya dan bisa menyimpulkan bahwa inilah aku, dan aku adalah aku, karena aku bukan orang lain, dan aku menjadi aku karena perbedaan yang ada antara aku dengan orang-orang lain.

Sastrawan, guru besar Unesa
Dijumput dari:  http://www.facebook.com/notes/umar-fauzi-ballah/individuasi/10150192508762536

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Ginandjar Wiludjeng A. Junianto A. Kurnia A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.S Laksana A’yat Khalili Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Razak Abdul Rosyid Abdul Wahab Abdurrahman Wahid Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adam Chiefni Ade P. Nasution Adhitia Armitriant Adi Prasetyo Adrizas AF. Tuasikal Afriza Hanifa Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Baso Ahmad Faishal Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad Rofiq Ahmad S. Zahari Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ainul Fiah Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Alex R. Nainggolan Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Almania Rohmah Ami Herman Amien Wangsitalaja Aminah Aminullah HA.Noor Amir Sutaarga Anam Rahus Anata Siregar Andari Karina Anom Andina Dwifatma Andong Buku #3 Andre Mediansyah Andri Awan Anett Tapai Anggie Melianna Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Wahyudi Anwar Nuris Ardi Bramantyo Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arie Yani Arief Joko Wicaksono Arief Junianto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Asmaul Fauziyah Asti Musman Atafras Awalludin GD Mualif Ayu Wulan Sari Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Bernando J Sujibto Berthold Damshauser BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Camelia Mafaza Catatan Cerbung Cerpen Chairul Akhmad Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Daisuke Miyoshi Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Danusantoso Dareen Tatour Darju Prasetya David Kuncara Denny Mizhar Denza Perdana Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewi Indah Sari Dewi Susme Dian Sukarno Didik Harianto Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dipo Handoko Diyah Errita Damayanti Djoko Pitono Djoko Saryono Doddy Wisnu Pribadi Dody Kristianto Dody Yan Masfa Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi SS MHum Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Wiyana Dyah Ratna Meta Novia Dyah Sulistyorini Ecep Heryadi Eddy Pranata PNP Edeng Syamsul Ma’arif Eep Saefulloh Fatah EH Kartanegara Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful Eko Windarto Elnisya Mahendra Elva Lestary Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Sulwesi Endo Suanda Eppril Wulaningtyas R Esai Evan Ys F. Moses F. Rahardi Fadlillah Malin Sutan Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Febby Fortinella Rusmoyo Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Gabriel Garcia Marquez Galang Ari P. Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gandra Gupta Ganug Nugroho Adi Gerson Poyk Ghassan Kanafani Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunoto Saparie H.B. Jassin Habibullah Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Hardi Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana HE. Benyamine Hendra Junaedi Hendra Makmur Heri CS Heri Latief Heri Listianto Herman RN Herry Lamongan Heru CN Heru Nugroho Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Hudan Nur Hujuala Rika Ayu Huminca Sinaga IBM. Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ira Puspitaningsih Irfan Budiman Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismail Marzuki Iva Titin Shovia Iwan Kurniawan Jabbar Abdullah Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D. Rahman Jamal T. Suryanata Javed Paul Syatha Jayaning S.A JILFest 2008 Jody Setiawan Johan Edy Raharjo Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Juan Kromen Julika Hasanah Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Ka’bati Karanggeneng Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Keith Foulcher Kemah Budaya Panturan (KBP) Khansa Arifah Adila Khoirul Inayah Khoirul Rosyadi Khudori Husnan Ki Ompong Sudarsono Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie L.N. Idayanie Laili Rahmawati Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lely Yuana Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lucia Idayanie Lukman A Sya Lutfiah Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Ismail M Thobroni M. Afifuddin M. Arwan Hamidi M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Luthfi Aziz M. Nurdin M. Yoesoef M.D. Atmaja M.S. Nugroho Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahmudi Arif Dahlan Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Martin Aleida Maruli Tobing Mas Ruscita Mashuri Masuki M. Astro Matroni Matroni Muserang Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mia Arista Mia El Zahra Mikael Johani Misbahus Surur Misran Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan Much. Khoiri Muh. Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Munawir Aziz Musfarayani Musfi Efrizal Nafisatul Husniah Nandang Darana Naskah Teater Nelson Alwi Ni Made Purnamasari Nikmatus Sholikhah Nina Herlina Lubis Nina Susilo Ning Elia Noor H. Dee Noval Jubbek Novel-novel berbahasa Jawa Novelet Nunuy Nurhayati Nur Azizah Nur Hamzah Nur Kholiq Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Okty Budiati Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Otto Sukatno CR Oyos Saroso H.N. Pagan Press Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Parimono V / 40 Plandi Jombang Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Petrus Nandi Politik Politik Sastra Pradana Boy ZTF Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringadi AS Prof Dr Fabiola D. Kurnia Prosa Puisi Puji Santosa Puji Tyasari Puput Amiranti N Purnawan Andra Purnawan Kristanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Ng. Ronggowarsito Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmat Kemat Hidayatullah Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Resensi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Ririe Rengganis Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rusmanadi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saiful Amin Ghofur Saiful Anam Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman S. Yoga Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang KSII Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra dan Kuasa Simbolik Sastra Jawa Timur Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputra Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soegiharto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sri Weni Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugi Lanus Sukron Ma’mun Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaf Anton Wr Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syarif Wadja Bae Sylvianita Widyawati TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie (1961-2019) Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tia Setiadi Tirto Suwondo Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tosa Poetra Tri Nurdianingsih Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulul Azmiyati Umar Fauzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Utari Tri Prestianti Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wan Anwar Wawan Eko Yulianto Wawancara Wina Bojonegoro Wita Lestari Wong Wing King Wowok Hesti Prabowo Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopi Setia Umbara Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yusri Fajar Yusuf Ariel Hakim Yuval Noah Harari Zacky Khairul Uman Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zhaenal Fanani Zubaidi Khan Zuniest